Resolusi 1437 H

Alhamdulillah.. wasyukurillaah :)

Malam ini menyentuh. Dor.. dor.. (setidaknya menggambarkan suara mercon). Mercon itu unik, unik sekali kalau dipahami, hanya sebagai kedipan cahaya di langit malam. Terlebih uniknya seakan mengatakan, “haii manusia!! Malam ini tahun baru!!!”. Malam ini bukan malam tahun baru masehi, bukan malam-malam Ramadhan teruntuk anak kecil ingusan, bukan pula malam takbiran menyambut hari raya idul fitri. Tidak perlu saya tegas dan jelaskan lagi, malam apa ini. Malam seperti biasa.

Kalender hijriah yang menempel di dinding, warnanya menyoklat, ujungnya seperti dikrikiti tikus tidak tahu malu, penuh lekukan bekas dibolak-balik (ah, terlalu lebay!). waktunya diganti!!! -padahal tidak punya kalender hijriah-

Tidak perlu jauh-jauh, teladan dapat datang dari mana saja. Sekalipun selembar kalender. Lagi-lagi, tidak ada yang spesial alias normal-normal saja.
Tahun baru! Tahun baru! berarti ............ harus baru!

13 Oktober 2015, 19:09

Comments

Popular posts from this blog

Celengan rindu

Apa itu Vaginismus? Bagaimana islam memandang?

Review Film Jakarta Unfair dan opini mengenai permasalahan kemanusiaan di Indonesia