Posts

Showing posts from January, 2017

dilihat orang

Image
ada banyak cerita .. tentang manusia "mau dikenal seperti apa?", sebuah tanya mendesis mungkin jika melakukan yang terbaik terasa sulit digapai, mungkin melakukan yang lebih baik akan terasa sesuatu itu didapatkan secara lebih daripada sebelumnya. do the best or do more cerita manusia memberi banyak perenungan. tanpa ia berkata sedikitpun.. yang kalo nggak ada dicari-cari. yang paling aktif. yang menebar kebahagiaan bagi sesama. yang berkesan di hati karena kesupelannya. dan mungkin, tak banyak ia berpikir. sebagian besar hidupnya selayaknya air, mengalir saja dan terfokus pada tujuan, mengalir dengan tak terlalu mempedulikan kanan kirinya. ada satu solusi untuk menjawab pertanyaan itu, "seperti tujuan Allah menciptakan manusia dan apa yang Allah suka terhadap manusia. intinya, keridhoan Allahlah yang kan menjadi niat di setiap amalan." jika orang tak mengerti kejadian apa yang terjadi, buat mereka mengerti bahwa kejadian itu membuat diri menjadi yan

life is easy

forget people that bring you down and just live your life  ternyata, kenikmatan hidup adalah ketika kita menikmatinya.. jika kita ingin bahagia, maka bersyukur dulu, katanya. Pada hakikatnya, kebahagiaan diri sendiri didapatkan dari rasa syukur yang menghantarkan ke kebahagiaan.. kita tidak bisa mengontrol pikiran orang berikut perkataannya, tapi kita hanya bisa mengontrol pikiran sendiri. don't worry, be happy keep smile as always :)

Kebiasaan Buruk

yha. Saya masih harus banyak belajar. Terlebih banyak belajar menerima diri dan keadaan. Bukankah pelajaran terbaik di dunia ini adalah menjadikan diri kita lebih baik? Rasa syukur dan kesabaran harus terus dipupuk. Syukur dan sabar adalah kunci menghadapi ujian yang patut melekat terus. Tak boleh salah satunya timpang. Seperti ketika berkendara, sesekali melihat spion biar tahu di belakang ada apa dan lebih berhati-hati. Dan terus menatap ke depan agar tujuan yang jelas lekas tercapai. Jangan melihat ke atas terus, nanti kita lupa bersyukur. Pun, jangan melihat ke bawah terus, nanti kita nggak maju-maju. "Jangan takut. Kemarin, kamu sudah berusaha maksimal.. , belajarlah menghargai usaha diri sendiri. Jangan melulu menyalahkan dirimu sendiri. Kebiasaan buruk itu!" tersenyum, seraya berkata "Aku hanya ingin memberi yang terbaik.." "Ya, berusahalah selalu memperbaiki. Jangan lupa bersyukur!" Ada sebuah percakapan yang terjadi sekitar setahun si

gagal di dunia

"ah, aku merasa banyak gagal di dunia ini.." "nggak papa.. jangan bersedih hati. ini kan dunia, yang penting nggak gagal di akhirat." (((ingat, masih ada akhirat))) iya juga.. , gumamku

2017

seperti tahun-tahun sebelumnya, di penghujung tahun selalu yang kulihat pertama adalah tanggal 2 di tahun baru. bukan masalah tahun baru tapi tanggal dua menjadi saksi bisu jasadku bertambah tua 19 tahun saudara saudariku tiba-tiba datang menyerbu lewat media sosial mereka mengetuk pintu mengatakan selamat ulang tahun padaku doa pun ikut mengiringi pertemuan itu tahun ini beda mataku sedikit mulai membuka dari pejamnya tanganku mulai gatal jika tak mengerjakan apa-apa otakku malu jika tak berpikir apa-apa hatiku takut jika tak berbuat kebaikan mataku telingaku hidungku lidahku badanku kakiku rambutku jantungku bahkan ruhku semuuuuuaaaanyaaaaa malu seperti itu! semuanya malu dengan tugas apa yang sudah diperintahkan pada mereka masing-masing semua malu dengan caranya semua malu tanpa perintahku malu dengan dia sendiri ada banyak resolusi hingga tak cukup jika hanya sebatas dikata ada banyak motivasi yang terus menyerbu tanpa ampun ada banyak mimpi yang

ayem

udara, kusampaikan terima kasih atas hadirmu engkau membawa surat yang membangunkan nuraniku udara, karnamu aku bisa mengulang hirupan oksigen engkau membuat jantungku terpacu sampai detik ini udara, lewat wujudmu yang tak kasat mata engkau buat hatiku merasa dan mencoba menghidupkan makna yang tak kasat (mata pula) surat yang dikirimkan udara itu, memacu air mataku keluar dari sarangnya. aku berusaha membendungnya, hingga ia takut keluar dari kelopak mataku berkaca-kaca.. ~menanti hadiah terbaik dari Allah􀄃􀄷heart􏿿 jika mau menyesal.. hadiah baru sudah menanti, tetapi mengapa kenangan lama masih kau genggam juga? bagaimana dengan hadiah baru jika tangan kau masih menggenggam masa lalu? baiknya, biarkan masa lalu menjadi sejarah, kenangan, dan pelajaran.. sesekali bolehlah melihat 'spion' masa lalu agar kau semakin mantap maju ke depan siapkan tangan untuk menggenggam hadiah yang masih dirahasiakan Allah yakinkan, hadiah itu pasti lebih indah pada waktu ya

tulisan, yang berkualitas (?)

baru saja tadi diam-diam aku membaca tiap chat yang dikirimkan oleh teman-temanku di grup. tersebab grup ini terdiri ukhti dan akhi yang sholehah lagi sholeh .. jadi membaca chatnya itu berasa sejuk di hati. membicarakan sesuatu juga tidak sembarangan, bicaranya bukan soal orang lain, tapi buku uy.. weh, aku malah jadi teringat dengan teman-temanku. sering banget mereka kalau tau aku baca buku atau nulis apa.. slalu dibilang rajin. padhaal ya fren, biasa aja! banget! kemudian aku mafhum, mungkin saja mereka yang belum terbiasa. jadi sesuatu yang menuruku biasa aja, bagi mereka luar biasa. eh. andaikan teman-temanku itu tahu keadaan orang-orang di luar sana yang pasti sangat hebat, sudah ratusan buku dibaca, dan sekian ratus tulisan yang dicetak, mau bilang apa mereka?... huwh nggak heran. aku pun kalau melihat ornag lain yang menurutku hebat, bakalan kubilang ke dia kalo dia hebat! luar biasa! seperti itu. nah, coba teman2ku yang belum terbiasa liat, pasti kalo tau grup itu

membandingkan diri sendiri dengan orang lain ?

Akhir-akhir ini saya banyak merenungi tentang diri orang lain. Banyak membaca karakter orang dan mencoba menggali hikmah apa yang kira-kira bisa saya ambil. Tak lama kemudian saya jatuh pada kalimat, membandingkan diri sendiri dan orang lain . Semenjak saya lepas kendali dengan diri sendiri, saya banyak-banyakin tanya ke orang-orang yang sekrianya bisa emmberi nasehat dan mampu membangkitkan semangat dalam diri saya. Tapi, ratusan kata yang keluar dari mulut teman-temanku itu seolah sama sekali tidak berefek. Sampai tangis itu pecah barulah sedikit membawa perubahan dalam diri saya. Kalau dikata, capek keuleus membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jika dipikir, apa untungnya coba? Apakah bisa diri kita berubah jadi orang lain? Itulah kata-kata yang sedikitnya bisa menahan untuk berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kalau terus-terusan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, berarti kita belum mensyukuri nikmat yang sudah dikaruniakan Alla

perlu bangkit (2)

hanya perlu bangkit dua ribu enam belas, ternyata sudah terlewat. Isi blog saya tidak jauh-jauh dan hanya berputar-putar soal semangat dan menyemangati. Padahal, siapa tahu toh dalamnya justru berbalik fakta? Atau mungkin saya yang berusaha sok -sok an menyemangat i, biar semua orang tahu bahwa saya begitu sem angat? Jahat sekali.  Seharusnya rasa syukur itu termakt ub dalam setiap langkah. Segala ikhtiar dan doa-doa yang saya panjatkan selalu itu telah membuahkan hasil. Kisah inspiratif hingga membuat saya berani bermimpi harusnya juga bisa memberikan hasil nyata pada hari ini. H arusnya.   Saya belum akan berbicara pada berapa banyak orang yang berhasil saya kecewakan. Mereka ti dak meng harapkan banyak hal dan tidak berpikir kalau ada kemungkinan di kecewakan. Mungkin hanya saya yang berucap ingin membahagiakan dan tidak me ngecewakan mereka. Berucap . Hanya dua hal itu (dibold ) yang disalah kan kalau mau menyalahkan saat ini. Per cumah saja kalau mau menyalahkan, su

dialog klise di bus dan 'baju pramuka'

terekam jelas dalam ingatanku, wajah seorang ibu yang duduk di sebelahku. Kemarin, aku tidak punya rencana untuk pulang. Sudah berhari-hari aku memendam rasa rindu dan ingin melepasnya layaknya teman-temanku yang sudah lebih dulu menemui rumah asalnya. Ya sudahlah, hidup kita bukanlah hidup orang lain, nikmati saja. Dengan kemantapan hati, akhirnya aku memutuskan pulang juga. hal yang terpenting ketika pulang adalah, mencari sesuatu yang bisa membuat aku berada di terminal. setelah dapat, segala yang ingin aku bawa pulang, kubereskan. seperti biasa aku membonceng dengan penuh khidmat sembari merenungi setiap hal yang ada di pinggir jalan. sampai di terminal, Alhamdulillah bus siap berangkat, jadi tak perlu menunggu terlalu lama di dalam bus. karena bangku sudah hampir penuh, jadi aku duduk sedapatnya saja. "sini mbak, sebelah saya." seorang ibu yang tengah sepuh menawarkan, agaknya beliau mampu membaca gerak-gerik dan pikiranku. "oo nggih,  buk." jawabku sing

saudariku, engkau hebat !

tak sengaja, pagi ini ketika aku melangkahkan kaki ke sebuah gedung tempatku menempuh kuliah, aku bertemu dnegan sesosok teman seangkatan. sebelumnya, kami tak begitu kenal. kenla kami hanya sebatas nama dan lirikan mata. ah, dia ini sungguh rajin. di saat kawan-kawanku yang lain mennunggu hasil di rumah atau di kos, ia malah sudah lebih dulu berada di gedung ini.

kuwat

ojo cupet mengko ruwet njindet-njindet menungsa kang diuji supaya tahan anggone digraji atine kuwat nyawiji duh Gusti Allah .. fitrohipun manungsa tansah anggersula mangkono dadekna kawula kang kuwawa urip iki.. ono rina ana wengi ono seneng ono susah ono ngakak ono tangis ono putih ono tangis kandaku, urip iki digariske seimbang sakmenit mau, awakdewe kepingkel-pingkel mandang saiki, awakdewe neteske uloh sakmenit mau, awakdewe atine bungah mandang saiki, awakdewe atine kaya diiris, perih duh Gusti Allah ..  tetepna kakuwatan sajroning ati kawula jejegna anggonku ngadeg paringono ati kang jembar kaya samudra dene, jantung iki isih krasa deg-deg kuwat.. kuwat.. hamba makhluk kang dicipta ing sakbecik-becike ciptaan kuwat.. kuwat.. hamba tan dewean, Allah karo aku

tetaplah semangat ! =D

Image
hola... kawan-kawanku ^^9 Alhamdulillah ya kita masih diberi kesempatan oleh-Nya untuk menapaki angka 7 di belakang 201. yaps, 2017!!! tahun baru, tak jarang dikaitkan dengan resolusi baru. resolusi untuk menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. menulis ulang mimpi yang akan dicapai di tahun ini, atau sudah punya mimpi dan rencananya akan dicapai tahun ini (?) apapun itu.. kuy kita semangatkan diri kita. kita sadarkan bahwa hari ini kita masih hidup. kembang kempis dada masih terlihat, kita masih bernapas. sebagai sesama manusia, pastilah diri kita kadang luntur dari semangat. hilang motivasi atau demotivasi.. kadang kita tak tahu, harus melangkah ke mana. seolah kita tersesat sendiri, seorang diri, di tengah hamparan permadani dunia. seakan tak ada arah, tak ada petunjuk, lupa akan tujuan.. ya manusia. itulah manusia. maka, ketika lelah.. sesungguhnya kita butuh orang lain untuk memberi stimulus, rangsangan yang mampu meletupkan api semangat dalam hidup kita. kalau ada orang b