Posts

Showing posts from July, 2019

misuh

1,5 jam yang lalu saya mendapatkan pelajaran tentang misuh. padahal tadinya mau ngerjain skripsi fokus. hm dasar! bismillah, semoga waktunya berkah. karena percumah, mau jadi sarjana, shalat terus, hafal quran, tahajud tapi suka misuh/mengumpat. dosanya lebih hina dina daripada zina. ikhlasin ya? :) grant my self hehhe

siswa teladan

ceritanya ini mau mengambil pelajaran di masa lalu. kan katanya, kalau mau membuat diri lebih baik itu bukan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tapi bandingkanlah dirimu saat ini dengan dirimu di masa lalu. ceileh bijak tenan aku kocak banget sih pagi ini, udah beberapa hari yang lalu dibilangin kalau harus presentasi dan review ke dosen etapi aku malah gak ngecek secara detail. trus yah malu sekali ketika teman tau aku nggak aware soal ini. yap,, buat pembelajaran aja ke depannya, jan sampe lupa memerhatikan sesuatu yang penting padahal masih ada waktu buat sekadar liat sesuatu yang nggak aham (penting). dari 8 siswa yang harus presentasi, yang mana dijadwalkan jam 10 mulai, 4 dosen udah bersiap, eh kitanya yang dateng baru berempat. baru jam 10 lebih lebih fullteam. gimana dong kalau gini? hmm sepertinya kultur jam karet sudah mendarah daging di seluruh umat indonesia. lanjutnya, kami diminta presentasi, siapapun boleh maju.. tapi kita juga nggak segera maju tuh

passion

dulu suka bingung dan bertanya-tanya tentang, apasih sebenarnya passion saya? sekian waktu berlalu, tak kunjung menemukan jawabn juga. sampai bertanya pada kakak kelas, tanya mereka yang passion sekali di bidangnya.. lalu, masuk keperawatan UGM passion nggak? nah ini, gak tau saya. sewaktu pendaftaran kuliah dulu, snmptn sengaja pilih satu doang, gizi kesehatan UGM. eh ternyata, takdir berkehendak lain. okelaaa. suka aja gitu sama gizi akhirnya nyobalah sbmptn, pilihan pertama tetap gizkes ugm, kdua baru keperawatan ugm dan ketiganya gizi undip. ha, betapa saya pengen sekali masuk jurusan gizi. Alhamdulillah , 3 tahun sudah saya menjalani perkuliahan di world class university alias ugm ini. tentu banyak nano-nano jungkir balik selama kuliah. seorang saya yang sekian tahun tumbuh di lingkungan yang bisa dibilang kurang mendukung, membuat saya harus pintar-pintar membawa diri dan mencari ajti diri. sbeenarnya saya siapa sih? suka heran aja sama teman-teman yang kelihatannya pa

kangen mak,e

siapa itu mak.e? mak.e, panggilan saya pada nenek saya dari garis keturunan ibu. tiap kali mendengar kata mak.e, hati ini rasanya bergetar dan teriris. mengapa? tatkala ingat ... pas lagi nyapu di asrama, nyuci piring, nyuci baju, beres-beres kamar, bahkan saat menengadahkan tangan kepada Allah sehabis shalat, seorang perempuan yang kini tlah beranjak dewasa slalu ingat mak.e betapa sering lalainya diri ini terhadap mak.e. ghiroh perjuangan yang seakan habis sehingga menyianyiakan kesempatan dan tak ada perjuangan maksimal di dalamnya. mak.e adalah nenek yang mengasuh dan mengurus diriku tumbuh berkembang dari sejak bayi hingga usia 17 tahun. memang, dulu tak ada yang mengajarkan apa itu aqidah, birrul walidain, ngaji, dan balasan-balasan Allah terhadap anak yang membangkan orang tuanya. mak.e dan sekian banyak nenek yang ku kenal di tempat ku, termasuk orang-orang yang rajin. saat bangun tidur, bergegas ke kamar mandi dan berwudlu lalu bersimpuh di atas sajadah. saat 20 meni