Posts

Showing posts from February, 2017

lambat laun kan basi

tibalah aku di sini. membawa sesal tiada arti. ada sejuta kisah yang ia alami selama ia lenyap dari dunia blognya. sebuah pilihan untuk sejenak meninggalkan dunia blog ia maksudkan dengan tekad menggali letak kebutaannya. ia mencoba mengarungi segala urusan dan tempat-tempat di dunia ini dalam durasi waktu yang ia sendiri tak yakin akhirnya sampai bisa menulis di sini. ada rasa iri tentang bercumbu bersama blog. tatkala ia menyambangi bloglist di sisi kanan halaman blognya. ia semakin tak kuasa angkat bicara perihal apa yang telah ia dapatkan selama lenyap dari jangkauan. walaupun tak ada satu orang pun yang mencari, kecuali dirinya sendiri. tak ada satu persen kenaikannya atas pengorbanan meninggalkan perblogan berhari-hari. tdiak lain, ia tetap kosong. seperti makanan .. kisah yang baru saja terjadi adalah sebuah santapan lezat yang masih panas, seger, dan fresh from the oven. tapi.. mengapa ia tak lekas menyantapnya, menjadikannya sumber energi untuk menulis sesuatu yang bermanfa

batas

semakin hari.. semakin berlalu.. semakin ku menyadari.. bahwa batas itu batas itu diri kita sendirilah yang memagarnya seperti.. katanya suka membaca, kenyataannya sama sekali telah hilang hasratnya emmbaca katanya suka menulis, kenyataannya berhari berbulan bertahun tak menulis tdiak menyesal tak suka film, padal hampir semua orang up to date dengan film2nya di film, banyak juga pelajarannya katanya mau jadi peneliti, kenyataannya baca jurnal dan web resmi ogah-ogahan dan enggan berdekatan dg hal berbau meneliti hm

damai

sudah selayaknya kita berdamai bahkan dengan hati kita sekalipun karena justru di dalam hatilah kerusuhan itu mencuat sesungguhnya, kehidupan ini tidak lain dan tidak bukan asalnya dari hati kita menggosip misalnya, bisa jadi asalnya dari hati yang enggan berdamai dengan karunia Allah karena hatinya enggan damai, jadinya lidah diperalat sampai lupa bukan masalah gosip saja menghadapi teman yang berbeda pendapat, nilai yang tidak sesuai ekspektasi, dan unsur-unsur lain yang membuat hati menjadi resah sebab tidak sesuai kehendak hati berdamai, meskipun dengan hati sendiri ternyata lebih sulit daripada mendamaikan orang yang berkelahi jika hidup ini ujian, dan sabar plus syukur kunci jawabannya, maka damai dapat dikatakan hasilnya yang nyata damai.. akan menumbuhkan senyum pada ia yang resah dan rusuh damai.. menenangkan hati ini cuma di dunia toh! satu detik yang akan datang pun kita tidak tahu