sedentary life style

mirip kayak termostat aja, adem panas. wkwk
tidak terlalu banyak gerak, saat bakteri sedang menjangkiti begini

sekian hari lebih banyak mencari inspirasi, kalau ada hikmahnya coba ditulis ulang dengan bahasa sendiri..

saat sudah pada meninggal dunia, hidup memang terasa hampa
biasanya bisa ketawa bahkan sebel sekarang lebih hambar rasanya
ah, mungkin aing terlalu banyak memikirkan hal yang gak terlalu penting tuk dipikir..

ternyata, sedentary life style itu gak enak ya. tapi merasakan, kenapa banyak orang sering terkalahkannoleh tubuh yang malas.
usia yang tak lagi muda, menuju dewasa
ujiannya adalah mampu menghadapi setiap cobaan hidup, mau ditempa, dan berproses
meskipun begitu, ada saatnya semangat berjuang itu mengalami fluktuasi drastis, minus
apalagi, tak ada yang memaksa untuk banyak bergerak

jadi bersyukurlah ketika ortu kalian suka ngatur dan nyuruh atau meneladankan sesuatu
ketika tidak pun, harus sekreatif mungkin menjalani hidup ini

kalau kata Abi, "hidup bersama Allah"
kadang, kita terlalu mengandalkan hidup pada manusia. padahal sejatinya, kita bisa meraih kesuksesan hidup ini hanya bersama Allah

merasakan kelemahan diri tatkala diuji..
merasakan tak ada kekuatan tanpa-Nya
adalah sebentuk keta'dziman yang seharusnya membuat tergerak semangat meraih hidup

Comments

Popular posts from this blog

Apa itu Vaginismus? Bagaimana islam memandang?

Celengan rindu

Review Film Jakarta Unfair dan opini mengenai permasalahan kemanusiaan di Indonesia