merapikan hidup

pernah nggak sih, merasa buthek? bingung mau ngapain, padahal banyak yang harus dikerjain. kata orang, yaudah tinggal kerjain satu per satu. tapi, bagi saya sendiri malah hal seperti ini bikin stuck, dan malah nggak ngapa-ngapain.
asalnya jam 11.30 janjian mau bimbingan skripsi,, cuman kok nggak ada kabar si dosennya. setelah dari ceramah tentang psikologi tadi saya jadi menyimpulkan kalau ternyata emang dosen itu bisa jadi stresor tersendiri yaaa. mana habis itu saya barusan bikin status, kalau stres itu nggak selamanya buruk. stres yang bisa memicu kita melakukan sesuatu yang lebih baik dinamakan eustres, begitu pun sebaliknya yang dinamakan distres. ehw malah 1,5 jam ini saya pusing dah tibatiba.. buthek!
akhirnya cari motivasi di platform chibird di tumblr.. dapetlah sedikit insight tentang self esteem dan menanggulangi stres.
jadi... mungkin kita kadang perlu menepi sejenak untuk sekadar merapikan hidup. memilah mana yang baik dan buruk, yang sudah benar dan mana yang masih suka salah, kan katanya seorang muslim tidak mungkin jatuh di lubang yang sama sebanyak duakali.. trus bingung emang ideal diri yang seperti apa sih yang bisa membuat hidupku lebih baik saat ini?
...flashback. coba liat dan bandingkan dirimu saat ini dengan dirimu di masa lalu. pasti kamu pernah mengalami fase-fase mencapai kesuksesan dan fase-fase di mana kamu gagal. kalau dulu aja bisa, kenapa sekarang engga? ya harusnya sekarang lebih baik dong.. misal, dulu bisa shalat tahajud 7 rakaat jam 3 pagi, bangun sendiri tanpa alarm, kenapa sekarang susah banget??? nah yang kayak begini nih dikenali. sedikit demi sedikit coba diusahakan lagi. kalau niatnya baik pasti Allah bantu.. prinsipnya, usaha semaksimal yang kamu bisa dulu, entah hasilnya nanti gimana serahkan Allah.
lalu gimana kalau di masa lalu kita cenderung gagal? pasti setiap dari kita pernah mengalami jatuh, gagal, hingga menangis berdarah-darah.. di balik itu semua, pasti ada hikmah dan pelajarannya bukan? 

Comments

Popular posts from this blog

Celengan rindu

Apa itu Vaginismus? Bagaimana islam memandang?

Review Film Jakarta Unfair dan opini mengenai permasalahan kemanusiaan di Indonesia