terkedil di antara kalian
butiran debu di antara nastarkejuselainanas
Judulnya emang cukup kejam. Tapi yaa begitulah. Hidup ini jika
kita meminta adil justru yang kita dapatkan adalah ketidakadilan. Maka rasa yang
seharusnya muncul adlaah, merasalah adil apapun itu. Cause Allah bless you in
different way.
Kemarin, adalah sebuah sejarah yang tertoreh dalam kehidupan kami,
para Panitia PPSMB Morfogenesis. Khususnya kami, angkatan 2016 yang sedang
menikmati euforia menjadi pemegang kekuasaan dalam kepengurusan atau event
besar fakultas.
Harusnya sih, aku sudah memperkenalkan lebih dulu tentang siapa
mereka sejak awal kami terbentuk. Its okelah kapan-kapan saja masalah itu.
Sesuatu yang jauh aku masih tidak menyangka adalah, aku termasuk
satu grup sama mereka. Mereka itu orang-orang kerennya FKKMK. Ya gimana enggak,
ada presma, sekjend bem, sekjend kalam, menteri psdm, kabid syiar, menteri
kaderisasi (kalo gasalah), koor bkk, ketua msc, hrm, orang2 bkk,, ketua kalam,
wah masyaAllah... gils keren gak sih. Tahu, nggak, tiap buka grup tu rasanya
merinding, karena merasa jauh bgt dari mereka. Aku hanyalah butiran debu yang
hanya beterbangan ke sana kemari, sekadar mengotori, hidupnya terombang-ambing
oleh badai kehidupan. Bahkan, kalau ngomong, diskusi, atau bahas sesuatu di
grup itupun selalu rasanya paling nggak nyambung, bodo sendiri, hmmm jauh
emang. Untungnya tiap kali perasaan minder itu muncul, aku coba tepis dengan
berkata pada diri sendiri bahwa ini memang kehendak Allah, menakdirkan mereka
yang notabenenya luarrrbiasa bersama denganku yang sangattt jauh dari luar
biasa. Positive thinking ajalah, toh tidak lain Allah pasti punya rencana lain
yang ngak aku mengerti apa itu rencananya dan kapan datengnya. Yang pasti,
kehadiran mereka mungkin untuk menginpirasiku supaya aku lemah ini terpapar
oleh mereka-mereka yang kuat dan bisa menguatkan.
Tiba tahun ajaran baru, maka mulailah aksi angkatan 2016 ke medan
perang. PPSMB Morfogenesis. And you know? Most of them, mereka orang
keren-keren itu berasal dari Nastar Keju. Ketua, koor sc, koor pemandu, koor
acara, wuaaah mbuh lah kalo kataku. Mereka emang sangat shining. Dan beginilah aku Cuma bisa bilang kamu keren,
kamu insipirastif, kamu hebat bgt. Makin merasa kerdillah aku, ternyata aku
bukan siapa-siapa di antara mereka.tiap hari mulut cuman komat-kamit ngadu sama
Alllah.. ya Allah kenapa mereka begitu keren. Faktor genetiknya kah? Kalau itu
okelah aku kalah haha. Eittss tapi ya gak boleh merasa rendah diri gitu deh.
Allah menciptakan manusia bukan untuk saling meenunjukkan keren-kerenan. Allah
menyuruh supaya kita lomba kebaikan, bukan lomba siapa yang paling banyak dapet
pujian.
Dear nastar, apapun kalian, makasih buanyak lho kalian membuatku
banyak belajar dengan berbagai passion dan karakter yang kalian miliki. Enak ya
ternyata punya temen kayak kalian, gampang kecipratan yang baik-baik. hehe
Comments