youre not alone

sesekali aku merasa bahwa hidup ini sangat sulit bagiku. jalan hidupku selalu terjal. bahkan aku hampir menyerah menjalani hidup ini. ingin rasanya keluar dari semua kepiluan yang aku alami.. dan seringkali aku luput dari rasa bersyukur dan bersabar. padahal aku tahu, itulah kunci meraih kebahagiaan hidup.

manusia..manusia..

seperti aku ini, yang kadang lupa diri. enggan menerima diri, belum mengenal diri seutuhnya. begitu juga berarti aku belum mengenal Tuhanku yang menciptakan aku untuk tinggal di muka bumi ini.

tapi..
sebuah acara Jumat malam minggu lalu, pada sesi lingkaran curcol, lagi-lagi aku disadarkan. jika tak hanya aku seorang diri kok yang mengalami pahit manisnya kehidupan. hanya saja setiap orang punya jalan ceritanya masing-masing. pada kesempatan itu, kami diberi stimulan untuk mengungkapkan perjalanan hidup yang pernah kami lalui selama ini, entah itu semanis madu ataupun sepahit jamu bratawali. mereka yang kukira sebagai orang yang kece, orang yang baik2 saja, orang yang dilihat dari penampilannya saja menunjukkan seperti tak ada masalah yang berarti. namun, usai mendengarkan cerita dari masing-masing mereka lantas aku tersadar, yang punya masalah itu nggak cuma kamu!
mungkin yang membedakan di antara kami adalah tingkatan masalah hidupnya. dan kupikir, seberapa berat masalah dalam hidup ini juga tergantung pada orangnya. aku yakin, Allah pasti sangat sangat lebih tahu tentang itu. Allah lah Sang Pencipta yang paling tahu seberapa kemampuan hambaNya. ibaratnya anak kelas satu SD, ketika masa ujian tiba, tidak mungkin sekali ia akan diberi soal ujian milik kelas 6 SD. anak kelas satu itu diberi ujian agar sang guru tahu, pantas tidak anak ini dinaikkan ke kelas berikutnya, kelas dua? yha, kurang lebih seperti itu, cara Allah meninggikan derajat hambaNya.

nah.. yang kita perlukan saat ini adalah, menjalani dan menikmati setiap langkah dalam kehidupan kita. karunia Allah begitu besar, sangat sangat lebih besar dari sekadar masalah yang Ia berikan. pun masalah atau ujian yang Ia berikan tidak lain dan tidak bukan untuk menaikkan level kita..

Allah.. ampuni dan maafkan kami ..

Comments

Popular posts from this blog

Celengan rindu

Apa itu Vaginismus? Bagaimana islam memandang?

Review Film Jakarta Unfair dan opini mengenai permasalahan kemanusiaan di Indonesia