time goes away
Hewwhh ... jujur aku iri. Iri apa? Banyak. Iri pada mereka yang bisa menuangkan pikiran mereka di blog-blog mereka. Iri pada mereka yang bisa menulis rekaman hari-hari mereka di buku diary. Iri pada mereka yang bisa membabat habis novel-novel dengan bahasanya yang indah. Iri pada mereka yang bisa meresapi sajak-sajak dalam antologi puisi. Iri. Iri juga pada mereka yang bisa mengangkut buku dari toko buku. Aiihh .. iri yang tiada guna. Jadi, apa masalahnya? Banyak ide yang melayang dan berhamburan bak debu yang kelihatan tapi mau kutangkap kok nggak kena.menyedihkan. jutaan memori telah terukir di kepalaku. Tapi nyatanya, itu semua terekam sia-sia karena tidak aku tayangkan dalam untaian kata-kata. Janjiku 31 Desember lalu, lenyap. Katanya aku mau menuliskan setiap detik peristiwa yang terjadi selama 2016 nan indah ini. Eh, janjiku kalah sama waktu dan kesibukanku. Bukan deng , bukan. Lebih tepatnya hati ini belum terluang untuk melukis kata-kata. Yap, sebenarnya ini buk...