gaya dan daya

Saat memilih menunggu..
Sedang yang ditunggu menunggumu untuk menghampirimu
Ada kala tidak mau bergerak, menunggu yg lain bergerak
Bisa jadi yg kau harapkan bergerak dahulu tidak bisa bergerak sebelum kau bergerak
Terkadang haruslah kau yg memulai pergerakan
Aksi, agar menimbulkan reaksi
Meski.. tembok yg kau dorong tidak bergeser sepeserpun
Adalah ia reaksi terindah dari segalanya
Walau tak sebanding, sebagaimanapun usahamu akan menghasilkan, bila saja hanya nol yg kau terima, di situ tersirat makna mendalam atas apapun usahamu
Pun kadang rasa malas apalagi jalan yang terjal mewarnai perjalanan
Kan kuusaha apapun yang kubisa kusanggup kukuat

Comments

Popular posts from this blog

Celengan rindu

Apa itu Vaginismus? Bagaimana islam memandang?

Review Film Jakarta Unfair dan opini mengenai permasalahan kemanusiaan di Indonesia