puisi

>semilir lembut kesetiaan<

suasana hati nan lelah
terburu pikiran oleh otak
untung , segalanya telah terlewati dan terjalani
di depan gerbang kelautan , aku berdiri
menanti sosok dirimu yg kunantikan
dirimu ada disana
serasa dunia milik seorang , tak kuhiraukan siapa saja
tak ada pandangan lain
seperti malaikat saja ahh
ya , kita sama ... kali ini
kesempatan ini kutunggu dan kurindukan
kuhembuskan kelembutan hatii , kutiupkan
pelan berjalan pada jemariku
meniti langkah satu satu dalam angin kerinduan
ayo , sampailah . ketuk pintumu itu
satu harapan , kelak kau membalas
ahh itu mimpi belaka . biarlah Dia yg KUasa mengatur
ketahuilah , tanda kesetiaan ku itu :*

just for you^^

aku tlah hanyut dalam prasangka lautan
aku bagaikan butiran pasir di pantai yg terdampar atau larut
dahulu aku mencoba bertahan menggenggam hasrat untuk setia padamu
tapi
seiring waktu berputar semakin membuat ku lalai
aku hampir melepaskan genggaman erat itu
yg selama ini tlah ku ukir sedikit sedikit
sempat aku menyerah , tapi tekadku tetaplah bulat
untuk setia padamu
sekarang aku , terlarilari dalam kebimbangan cinta
aku mulai lupa dengan masa lalu
menengah hatiku ke lautan luas
mencari sejuta arti dari semua ini
agarlah waktu menjawab , :*

Comments

Popular posts from this blog

Celengan rindu

Apa itu Vaginismus? Bagaimana islam memandang?

Review Film Jakarta Unfair dan opini mengenai permasalahan kemanusiaan di Indonesia