Celengan rindu
Halo, mas. Seseorang yang akan kupanggil "mas", yang akan menemani sisa usiaku ke depan :) Mas, boleh ngga aku sedikit bercerita? Boleh ya? 😬 Huft. Capee bgt aku nungguin mas dateng menjemputku 🥲 *belum belum udah ngeluh aja wkwk Andai purnama di ujung sana bisa berbicara dan mengetahui keberadaanmu, ku titipkan pada sang purnama untuk menyampaikan rinduku. Di sini, di sebuah kota yg bersinggungan dengan ibukota, aku menghabiskan hari-hari pasca kampus. Berat. Itulah kesan yg kusematkan padanya. Bergelut dengan kepulan asap kendaraan setiap harinya, demi harga diri seorang yg bergelar sarjana dan secercah bakti pada orang tua yg telah banting tulang mencukupi biaya hidupku selama 24 tahun lamanya. Sunyi.. sepi.. hingga makanan enak nan mahal tak ada lagi rasanya, benar-benar hambar. Lambat laun satu per satu teman menjemput takdirnya dan memulai kehidupan mereka masing-masing. Mereka yang dulu berjuang bersama, kini saling melupakan karena kesibukan. Aku pun mulai linglung