capek lelah, bismillah hijrah
pada akhirnya saya merasa pada titik jenuh atas hidup ini. jenuh karena jenuh hidup dan ingin mati saja. justru saya jenuh dengan pikiran saya sendiri ini. entah sebab apa.. atau istighfar saya yang masih belum bisa menutup noda-noda dosa itu, entah doa siapa yang mendoakan saya dapat hidayah, entah saya pernah nolong orang, entah tulisan, perbuatan, atau akhlak siapa yang membuat hidayah itu lama-lama mengikis noda dosa dalam diri saya. yap, jika diibaratkan dosa itu setebal kerak lumut, rasanya istighfar dan doa itu yang mengerok lumut sehingga lama-lama lumut itu hilang. mungkin sebagian besar orang akan memandang saya sudah tersibukkan dengan banyak kebaikan. ya gimana engga, kerjaannya di asrama buat belajar agama, di kampus belajar kuliah, di organisasi pun dakwah. nikmat banget kan? iya bangets. sebagaimana orang bilang, kadang kita mengeluhkan apa yang orang inginkan. misal saya ngeluh karena capek di asrama, padahal ada sekian banyak orang yang pengen bisa masuk asrama tapi...