A Mirror to Success #Part 1
Kenapa tulisan ini berjudul “A Mirror to Success” ? Mirror, artinya cermin. Cermin adalah benda yang paling sering digunakan untuk melihat diri kita sendiri. Ketika kita hendak bepergian, seringkali kita meluangkan waktu untuk sekadar menengok penampilan kita di hadapan cermin. Pun orang-orang acapkali mengisyaratkan istilah ngaca (bercermin) agar mereka mampu melihat apa kesalahan yang diperbuat oleh yang dimaksud. Jadi maksud mirror di sini merujuk pada ‘melihat diri sendiri’ dan mengoreksi hal-hal yang perlu dibenahi. Manusia itu ibarat lantailah, tiap hari pasti ada yang harus dibersihkan. Seakalipun kelihatannya bersih. Mandi pun harus tiap hari. Karena tiap hari sel-sel kita beregenerasi dan digantikan oleh sel-sel yang baru, maka akan timbul sel-sel mati. Tidak terkecuali dengan apa yang dicita-citakan oleh setiap insan, kesuksesan. Siapapun jikalau ditanya, ‘siapa yang pengen sukses?’, sudah tentu semua orang akan mengangkat jemarinya, bahkan sampai kaki pun rela i...
Comments